Sabtu, 27 Maret 2010
Gebyok ( Ghejjhuk = Madura )
Akhir-akhir ini gebyok atau Ghejjhuk bukan hanya berfungsi sebagai pintuk depan rumah tetapi sudah berkembang kepada fungsi lain yang lebih komplek...
__________________________________________________________________
Dari sisi lain gebyok dengan ukiran yang mencolok mudah sekali menjadi pusat perhatian, hal ini menjadikan banyak pengusaha meliriknya untuk dijadikan pendamping papan nama perusahaan baik untuk Indor ataupun Outdor, sedangkan fungsi asli dari gebyok adalah sebagai pintu utama pada rumah yang merupakan simbol perhatian pertama.
Semakin besar dan mewah gebyok yang dimiliki semakin tinggi pula status sosial dari pemilik rumah ini, ini menjadi tolak ukur kemampuan atau kemapanan ekonomi, bahan baku gebyok biasanya memakai kayu nangka atau kayu jati, ini dikarenakan sifat kayu yang kokoh dan mampu bertahan lama teksturnya menarik dan mudah untuk diukir
Hiasan Ukir Dinding
Berbagai macam aplikasi ukiran salah satunya sebagai hiasan dinding, dan ini tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk berkreasi lebih BERANI...!.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bayangan kita selama ini hanya terpaku pada ukiran Jepara, padahal tiap daerah memiliki kekhasan tersendiri pada ukiran. Salah satunya ukiran khas Madura, Seperti Batik, ukiran Madura bisa dilihat dari Motif dasar yang kebanyakan bermotif Flora atau tumbuhan sedangkan untuk motif fauna lebih cenderung tersamarkan dengan bentuk abstrak. Sedikit refensi tentang ukiran Madura tidak menyurutkan minat bagi Durantique untuk lebih mengembangkan dan menghasilkan karya yang benar-benar khas Madura.....
Kamis, 18 Maret 2010
Madura Antik
Keunikan budaya Madura dalam desain interiornya sudah menjadi hal yang biasa di temui di pelosok pulau. Sedangkan pada perkembangan saat ini benda-benda kuno seperti Judhang(peti), lencak(tempat tidur)dll, sudah mulai berkurang. Karena banyaknya peminat pada barang tersebut yang justru datang dari luar Madura.
Bannyak Peninggalan yang berpindah tangan keluar pulau sehingga menimbulkan kekwatiran akan punahnya benda-benda yang punya eksotik tinggi tersebut, berangkat dari sana kami berusaha menciptakan kembali dalam bentuk lain yang lebih menarik walaupun konsepnya tetap mengambil pada konsep benda masa lalu(antik).
Perkembangan teknologi yang semakin pesat justru mengembalikan ide kami untuk mengembangkan suatu produk yang sifatnya handmade dan ramah lingkungan.
Kami juga berkomitmen untuk memberdayakan dan meningkatkan sumber daya manusia pada karyawan kami, hal ini juga menjadi motivasi untuk mewujudkan keinginan yang tidak segampang membalikkan telapak tangan, dan pengetahuan yang kami berikan semoga dapat membuka wawasan yang lebih luas pada pembaca bahwa tradisional tidak harus ketinggalan jaman namun dapat berjalan seiring dan memberikan keragaman khasanah budaya khususnya di bidah seni Ukir.
Langganan:
Postingan (Atom)